MAKAN TULANG DAN ANGIN
Bagaimana rasanya bilamana belakangan diketahui bahwa engkau dikerjai ? ATAS SESUATU BARANG YANG TIDAK SESUAI.....awalnya akan timbul PERASAAN ->> KESAL, KECEWA, NYESAL, NGUMPAT, MARAH, KOMPLAIN ATAU SEJENISNYA...
mungkin tak ada gunanya PERASAAN yg disebutkan diatas terlalu lama dipendam dalam hati dan
pikiran, sebab PERASAAN itu dapat menyebabkan penyakit lahir dan bathin...
JADI YG MUNGKIN TERBAIK ADALAH INTROSPEKSI DIRI.........................
Demikian pun dalam hal pantungan pada suatu usaha atau penyertaan sejumlah modal pada
suatu usaha dimana engkau bukan ikut mengelola usaha bersama itu.......KARENA :
ada istilah sopir makan daging pemilik makan tulang.......... mending masih dapat tulang, bila makan angin maka MASUK ANGINLAH pada hati dan pikiran.......
biasanya awalnya dua atau tiga kali makan tulang campur daging dikit....empat kalinya benar benar tulang, kelima kalinya makan angin......
masih syukur bila penyertaan modal yg disertakan bisa kembali walau kehilangan kesempatan
dan nilai tunai....
waktu yg dapat membuktikannya......
UJUNG UJUNG KEMBALI INTROSPEKSI DIRI LAGI.........
terakhir...... bila engkau membantu kenalan meminjamkan sejumlah uang untuk keperluannya, setelah sekian waktu tidak bisa diselesaikannya, lalu menyerahkan sertipikat tanah dengan nilai tertentu yg ditentukan kenalanmu, dan dengan penuh rasa percaya engkau penuhi tanpa melihat lokasi tanah yg tertera pada sertipikat dan mempercayakannya untuk membalik nama keatas nama engkau,,,,,, kemudian hari setelah kenalanmu meninggalkan dunia ini, engkau melacak lokasi tanah itu, dimana engkau ketahui nilai tanah hanya seperempat dari nilai yg engkau penuhi dulu......RASANYA GIMANA ???? mungkin merasa seperti permen nano nano........
nah penutupnya :> bukan rejeki engkau untuk saat ini, mungkin kelak rejeki rejeki itu untuk keturunanmu, siapa tahu !!! atau kebalikannya :> rejeki keturunannya dipanjar duluan......... <:>